Babak Kedua Barca Terlihat Kurang Meyakinkan

Babak Kedua Barca Terlihat Kurang Meyakinkan : Berita didapat dari sumber terpercaya yang secara khusus diberitakan kepada agen bola online yang memiliki mainweb casino online indonesia, capsa online serta minigames dan yang juga menyediakan berbagai berita terkini seputar olahraga dan berbagai macam permainan. Barcelona yang berhasil menjalani pekan ke-24 La Liga, Barcelona meraup poin sempurna usai membabat habis Getafe dengan skor 6-0 di Camp Nou, Rabu 29 April malam. Meski tampil sempurna, pelatih Luis Enrique mengaku tidak begitu puas dengan performa tim asuhannya, karena masih ada yang harus ditingkatkan.

Barcelona tampil menekan sejak menit awal. Alhasil babak pertama pun ditutup dengan keunggulan lima gol tanpa balas melalui Lionel Messi, dua gol Luis Suarez, Neymar, dan Xavi Hernandez. Raihan tiga poin sudah digenggaman. Namun, di babak kedua Azulgrana tidak bermain seganas seperti sebelumnya. Hal itu terbukti dengan hanya satu gol yang bisa dilesakkan Jeremy Mathieu dan kawan-kawan ke gawang Guaita, kiper Getafe. “Ketika tim bermain efektif, akan sangat sulit untuk tim mana pun. Itu adalah pertandingan yang sulit, tapi kami sudah memenanginya di babak pertama. Jika kami bicara tentang sisi fisik dan taktik, dua hal itu masih bisa dikembangkan,” kata Enrique, seperti yang didapat agen bola online.

“Masih ada ruang berkembang. Tapi dalam beberapa aspek, hasil ini jadi rumit. Bagaimana kami menjamin bisa terus tampil seperti ini? Inilah sepakbola. Kami tidak akan terlalu overconfident dan kami masih memiliki empat laga kontra lawan yang bernilai,” lanjutnya. Meski demikian, Barca tetap membanggakan dan membuat Presiden Barcelona Josep Maria Bortomeu senang dengan prestasi timnnya itu. Bortomeu juga memperingatkan timnya agar tidak terlena. Dengan kemenangan telak ini El Barca kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 84 poin. Terpaut lima poin dari pesaing terdekat mereka, Real Madrid, yang baru akan bermain Kamis 30 April dini hari WIB. Bortomeu mengingatkan timnya untuk menjaga konsistensi permainan dengan empat laga yang tersisa. Skuad asuhan Luis Enrique ini juga tidak boleh memandang remeh lawan mereka Cordoba pada jornada kelima La Liga pada Sabtu 2 Mei 2015 mendatang. Kalau saya lihat Barcelona lebih melihat pergantian pemain atau mencoba formasi baru karena mereka sudah menang lima gol. Baca juga Kini Barca Semakin Perkasa dan Barcelona Walau Tampil Perkasa, Tapi Jangan Terlena.

Kini Barca Semakin Perkasa

Kini Barca Semakin Perkasa : Berita didapat dari sumber terpercaya yang secara khusus diberitakan kepada agen bola online yang memiliki mainweb casino online indonesia, capsa online serta minigames dan yang juga menyediakan berbagai berita terkini seputar olahraga dan berbagai macam permainan. Barcelona yang baru saja menggulung Getafe dengan skor akhir 6-0 di Camp Nou pada Rabu tadi malam. Salah satu penampil menonjol adalah Luis Suarez yang mencetak dua gol. Dia juga tidak tahu pasti mengapa timnya begitu perkasa sejak pergantian tahun. Bermain menyerang sejak menit pertama, Barcelona sudah unggul sejak laga baru berusia delapan menit berkat eksekusi titik putih Lionel Messi. 

Kemudian, Blaugranatanpa bosan menjebol gawang Guaita sebanyak empat kali sebelum jeda turun minum. Di babak kedua, Barcelona hanya bisa mencetak satu gol melalui tendangan melengkung La Pulga sekaligus mengunci kemenangan dengan skor telak. Suarez juga tahu betul bahwa raihan tiga poin adalah hal terpenting ketimbang pesta gol ke gawang lawan. “Kami bermain sangat baik di 45 menit pertama, dan mengambil tiga poin adalah hal yang paling vital. Kami tahu setiap lawan akan datang dan mengincar tiga poin. Kami menderita dari tekanan Getafe yang didapat kala pertemuan pertama. Tapi, kami memiliki gairah besar,” ucap Suarez kepada agen bola online.

“Saya tidak tahu apa-apa tentang performa bagus Barcelona di 2015. Terdapat komitmen maksimal di tim, fan, semuanya. Kami terpaksa melakukan hal-hal penting dan menghadapi masa krusial musim. Saya mencoba untuk membantu tim dengan sebaik yang saya bisa,” lanjutnya. Lalu, pelatih Getafe Pablo Franco menilai timnya tetap bermain baik meski harus digilas Barcelona. Enam gol bersarang di gawang mereka . Pada laga yang diadakan di Camp Nou, Entrenador berusia 34 tahun itu melihat timnya memiliki peluang di menit awal, sayang penalti dari Lionel Messi di menit delapan memusnahkan harapan mereka. El Geta  yang merupakan julukan Getafe mulai kehilangan konsentrasi. Alhasil lima gol bersarang di gawang yang dijaga kiper Guaita di babak pertama dan satu gol di awal babak kedua. Trio MSN tampil dengan sangat baik berhasil membukukan lima gol selama 90 menit. Baca juga Ribery Sosok Vital Di Bayern dan Pernyataan Rodgers Atas Kekalahan Pasukannya.

Ribery Sosok Vital Di Bayern

Ribery Sosok Vital Di Bayern : Berita didapat dari agen bola online yang memiliki mainweb casino online indonesia,capsa online serta minigames dan kami juga menghadirkan berbagai berita-berita terkini.  Kapten Bayern Munich, Philipp Lahm berharap gelandang Frank Ribery segera pulih dan bisa kembali membela Die Roten saat bentrok dengan Borussia Dortmund. Ribery dinilai Lahm menjadi sosok sentral bagi Bayern untuk meraih gelar treble winner musim ini.

Pemain internasional Prancis itu mendapatkan cedera engkel saat Bayern mengalahkan Shakhtar Donetsk di babak 16 besar Liga Champions 11 Maret 2015. Sejak saat itu dia belum kembali merumput. Kapten Die Bayern ini ngotot bahwa klub yang bermarkas di Allianz Arena sangat membutuhkan sosok Ribery. Alasannya beberapa pemain penting skuad asuhan Josep Guardiola masih mengalami cedera seperti David Alaba dan Javi Martinez. Absennya Ribery dapat mempengaruhi penampilan Bayern di laga semifinal DFB Pokal kontra Dortmund pada Rabu 29 April 2015 dini hari WIB. Terutama pada laga semifinal Liga Champions kontra Barcelona. Untungnya Bayern Munich seolah mendapat angin segar menjelang laga bertajuk Der Klassiker di semifinal DFB Pokal, Rabu 29 April 2015 dini hari WIB. Sayap andalan mereka, Arjen Robben, dikabarkan siap tampil pada laga bergengsi itu. Tentu saja hal tersebut merupakan panggung hibura terkahir Klopp di kejuaran German. 

"Situasi ini tidak baik bagi Franck dan hal itu cukup jelas. Tapi situasi ini juga tidak baik bagi pelatih dan tim. Kami membutuhkan dia kembali dan itulah hal terpenting. Franck masih mengalami masalah kebugaran. Keadaan terburuk bagi seorang pemain saat Anda memiliki masalah kebugaran dan tidak bisa berlatih bersama,” kata Lahm mengutip agen bola online pada Selasa 28 April.  “Saat Anda mengalami cedera dan butuh operasi, Anda akan tahu berapa lama Anda bisa kembali, tapi dengan cedera seperti ini, Anda tidak tahu berapa lama waktu penyembuhan. Situasi yang bisa membuat pemain frustrasi. Tim sudah menunjukkan hal hebat tapi kami masih membutuhkan pemain berkualitas seperti Franck, Robben dan David Alaba dalam tahapan yang menentukan musim ini," tegasnya.Baca juga Hadiah Penutup Manis Klopp dan Chicarito Hanya Ingin Berpikir Positif Dan Pasrah.

Hadiah Penutup Manis Klopp

Hadiah Penutup Manis Klopp : Berita didapat dari agen bola online yang memiliki mainweb casino online indonesia,capsa online serta minigames dan kami juga menghadirkan berbagai berita-berita terkini.  Klassiker antara Bayern Munich dengan Borussia Dortmund di semifinal DFB Pokal akan menjadi usaha terakhir Jurgen Klopp memberikan trofi kepada Die Borussen sebelum pergi di akhir musim. Dortmund gagal menjuarai Bundesliga dan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Klopp pun tak punya pilihan lain untuk memberikan tinta emas di musim terakhirnya menangani Mats Hummels dan kawan-kawan, sebelum digantikan oleh Thomas Tuchel.

Panggungnya juga pas, menghadapi Bayern yang notabene rival abadi di Allianz Arena. Skuad terbaik siap dimainkan demi menghadiahi sang pelatih sebuah trofi DFB Pokal, hanya kiper Roman Weidenfeller yang tak dapat diturunkan.Meski baru mencapai semifinal, mengalahkan Bayern membuka jalan untuk meraih titel. Hal serupa diungkapkan Klopp di laman resmi Bundesliga (28/4/2015).“Siapa pun yang ingin memenangkan trofi harus mengalahkan Bayern. Tantangan besar menghadang menuju Berlin (final DFB Pokal). Bayern tak memberikan apa pun pada lawannya, kami hanya harus bermain cepat dari awal. Kami ingin membuat impresi kami sendiri, tak hanya menjadi tumbal,” tutur Klopp.

Pierre-Emerick Aubameyang, Marco Reus, Henrikh Mkhitaryan, Shinji Kagawa dan Jakub Blaszczykowski akan diandalkan Klopp untuk mendobrak pertahanan Bayern yang kembali diperkuat Mehdi Benatia.Namun Klopp juga harus mewaspadai Die Roten yang telah diperkuat Arjen Robben. Lima pekan tak bermain, Robben bisa langsung diturunkan sejak awal laga atau turun dari bangku cadangan. Pun begitu dengan Javi Martinez yang berpotensi turun dari bangku cadangan, jika Bayern di ambang kemenangan. Motivasi Bayern yang telah menjadi juara Bundesliga, jadi alarm peringatan untuk Klopp. Skuad Josep ‘Pep’ Guardiola kini fokus sepenuhnya di DFB Pokal dan semifinal Liga Champions, melawan mantan klubnya, FC Barcelona. 

“Pemain yang turun jadi rahasia. Saya baru akan membuat keputusan pagi sebelum laga. Arjen bukanlah seseorang yang memanaskan bangku cadangan. Jika dia fit, dia bermain. Dia berlatih dan semuanya melihat dengan baik. Martinez juga dapat bermain beberapa menit,” imbuh Guardiola. Dortmund bisa menyerang dengan intensitas tinggi dan mengurung pertahanan Bayern. Namun Bayern jelas paham bagaimana gaya bermain Klopp, dan mungkin melakukan serangan balik nan efektif langsung ke pertahanan Dortmund.Baca juga Tekad Gelandang Andalan Liverpool di Akhir Musim  dan United Tidak Bermain Sebagaimana Harusnya.

Tekad Gelandang Andalan Liverpool di Akhir Musim

Tekad Gelandang Andalan Liverpool di Akhir Musim : Berita didapat dari sumber terpercaya kepada agen bola online yang memiliki mainweb casino online indonesia,capsa online serta minigames dan juga kami menghadirkan berbagai berita terkini seputar sepak bola. Setelah  memperpanjang kontrak di Liverpool, Jordan Henderson berharap dapat terus memberikan kontribusi maksimal. 

Meningkatkan produktivitas gol adalah tekad gelandang andalan The Reds itu, khususnya di penghujung musim ini. Henderson mengaku belum puas dengan jumlah gol yang telah ia gelontorkan sejauh ini. Sebagai seorang gelandang, ia merasa produktivitas atau kontribusinya masih kurang.

"Saya pikir, saya masih harus meningkatkan jumlah gol dan assist, sehingga saya bisa memberikan dampak yang lebih besar untuk tim." tutur Henderson, seperti yang diberitakan agen bola online, Sabtu (25/4/2015).Sejauh musim 2014/2015 berjalan, mantan pemain Sunderland itu telah mencetak tujuh gol. Jumlah gol tersebut yang tertinggi selama empat musim ia membela The Reds.

Meski demikian, jumlah tersebut tetap belum mencapai target yang diharapkan. Pasalnya, pemain 24 tahun itu menargetkan dapat mencetak minimal 10 gol di musim ini. "Idealnya, jika Anda bermain sebagai gelandang, maka Anda harus berharap dapat mencetak minimal 10 gol dalam satu musim. Lihat-lah apa yang sudah Stevie (Gerrard) berikan selama bertahun-tahun. Dia sudah mencetak banyak gol di Premier League," papar Henderson. Baca juga Pertahankan  Raheem Sterling! dan Gelar Juara Premiere League, Memang Layak Dipegang Oleh Chelsea.