Selasa, 31 Maret 2015

Walau Menang Jerman Masih Dibawah Polandia



Walau Menang Jerman Masih Dibawah Polandia : Berita didapat dari sumber terpercaya kepada agen bola online yang memiliki mainweb casino online indonesia, capsa online serta minigames dan kami juga menyediakan berbagai berita terkini. Sempat memimpin 2-0 di babak pertama, Jerman tidak mampu menambah keunggulan di babak kedua ketika menghadapi Georgia di laga lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2016 grup D. Pertahanan ketat Georgia membuat Tim Panser sulit menambah angka untuk memperbesar kedudukan. Tambahan tiga poin ini membuat Jerman menyamai poin sang tetangga, Polandia yang kini memuncaki klasemen grup D dengan 10 poin. Tapi posisi Tim Panser masih statis di peringkat kedua karena kalah produktivitas gol dari Polandia yang sejauh ini telah membukukan 15 gol. 

Jerman menempati posisi lebih baik dari Skotlandia yang menempati peringkat 3 sama-sama mengemas 10 poin. Tim besutan Joachim Low itu unggul selisih gol. Padahal, di pertandingan lain, Skotlandia mampu menggulang Gibraltar 6-1. Itu membuat Skotlandia mengemas 11 gol, terpaut 2 gol dari Jerman. Acungan jempol pantas diberikan pada Thomas Muller. Pemain milik Bayern Munich itu berhasil mencetak 5 gol sepanjang babak Kualifikasi Piala Eropa. Dalam pertandingan di Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilisi, Minggu (29/3/2015), Jerman mampu memimpin di babak pertama melalui gol yang dicetak Marco Reus di menit 38. Gol kedua Der Panzer disumbangkan oleh Muller. 

Sampai peluit panjang dibunyikan tidak ada gol tercipta. Sepanjang babak kedua, statistik menunjukkan Georgia mampu mengimbangi penguasaan bola 50-50 dengan Jerman. Georgia bisa melepaskan tembakan meskipun hanya sekali. Sedangkan, Jerman melepaskan 14 tembakan dengan 8 di antaranya mengarah ke gawang. Susunan pemain Jerman adalah, Manuel Neuer, Jonas Hector, Mats Hummels, Sebastian Rudy, Jerome Boateng, Bastian Schweinsteiger, Mesut Ozil, Marco Reus, Thomas Muller (Andre Schurrle), Toni Kroos, Mario Gotze (Lukas Podolski). Sedangkan Giorgia, George Loria, Ucha Lobjanidze, Solomon Kverkvelia, Guram Kashia, Alexander Amisulashvili (Lasha Dvali), Giorgi Navalovski, Kakhi Makharadze (Levan Kenia), Jaba Kankava, Tornike Okriashvili (Giorgi Chanturia), Alexander Kobakhidze, Levan Mchedlidze. Baca juga
WalauMampu Membantai Georgia, Muller Belum Puas.

Walau Mampu Membantai Georgia, Muller Belum Puas



Walau Mampu Membantai Georgia, Muller Belum Puas : Berita didapat dari sumber terpercaya kepada agen bola online yang memiliki mainweb casino online indonesia, capsa online serta minigames dan kami juga menyediakan berbagai berita terkini. Penyerang tim nasional (timnas) Jerman, Thomas Mueller masih kecewa dengan performa negaranya saat menyikat Georgia 2-0 dalam partai kualifikasi Euro 2016, Minggu (29/3/2015) waktu setempat. Dalam pertandingan yang bertempat di Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilisi, Jerman mampu memimpin di babak pertama melalui gol yang dicetak Marco Reus di menit 38. Gol kedua Der Panzer disumbangkan oleh Muller. Sampai peluit panjang dibunyikan tidak ada gol tercipta. 

Meski sepanjang pertandingan keunggulan Jerman tidak bisa digubris oleh lawan akan tetapi dua gol tidak membuat Mueller mengaku puas saat berbincang dengan situs resmi Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB). "Saya pikir kunci kesuksesan kami menang adalah kami menghabiskan mayoritas waktu laga di lini pertahanan Georgia tapi tim tak selalu mengoper dengan benar dan terlalu sering kehilangan penguasaan bola. Di babak kedua kami seharusnya bisa mencetak gol agar bisa bermain lebih nyaman lagi. Mengomentari apa yang terjadi di pertandingan tadi sulit digambarkan, saya senang karena Jerman menang tapi tidak puas lantaran tim tidak bisa mencetak gol lagi di babak kedua. Namun senang rasanya bisa memperbaiki posisi di tabel klasemen." 

Pernyataan Mueller juga digaungkan oleh manajer tim juara empat Piala Dunia itu yakni Joachim Loew. Mantan asisten Juergen Klinsmann menyatakan kalau pertahanan rapat Georgia membuat skuatnya kesulitan untuk menambah keunggulan. "Jika anda melihat tabel klasemen sebelum pertandingan, Anda bisa melihat motivasi kami yang mengharamkan hasil akhir tidak memberikan keuntungan untuk kami. Saya senang dengan cara tim bermain di babak pertama, para pemain bekerja sama dengan mantap dan terlihat berbahaya. Namun usai turun minum kami sedikit ceroboh dan melakukan beberapa kesalahan. Georgia bermain dengan sangat rapat dan itu membuat kami kesulitan." Tambahan tiga poin ini membuat Jerman menyamai poin sang tetangga, Polandia yang kini memuncaki klasemen grup D dengan 10 poin. Baca juga Pemain Madrid Dilirik Van Gaal.

Senin, 30 Maret 2015

Pemain Madrid Dilirik Van Gaal



Pemain Madrid Dilirik Van Gaal : Berita didapat dari sumber terpercaya kepada agen bola online yang memiliki mainweb casino online indonesia, capsa online serta minigames dan kami juga menyediakan berbagai berita terkini. Bek Real Madrid Pepe dikabarkan akan mendapat tawaran untuk bergabung dengan Manchester United musim panas ini. Kontrak Pepe sendiri bakal habis pada 2016 mendatang. Meskipun dilaporkan pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, siap menawarkan perpanjangan kontrak kepada pemain internasional Portugal tersebut. Namun, manajer MU, Louis van Gaal, akan mencoba membujuk Pepe menolak tawaran Madrid dan pindah ke Old Trafford. Pepe bergabung dengan Los Blancos dari Porto pada 2007. Sejauh ini ia telah membuat lebih dari 150 penampilan untuk Madrid.

Dilansir dari agen bola online, Los Galacticos sepertinya masih membutuhkan tenaga Pepe. Pepe sendiribersedia bila gajinya statis; tetap diangka yang sama bila nanti tetap bertahan di Santiago Bernabeu. Pepe sendiri sempat mengalami masa-masa sulit di Madrid. Itu setelah sang pemain tersingkir dari skuat utama ketika masih ditangani pelatih Jose Mourinho. Bek plontos itu kalah bersaing dengan Raphael Varane. Musim ini, Pepe relatif telah mendapatkan kepercayaan lebih dari pelatih Carlo Ancelotti. Pemain yang terkenal emosional itu telah tampil di 16 pertandingan Madrid di ajang La Liga mengemas 1 gol. Spekulasi yang berkembang, Madrid kini tengah mengurus ikatan kerja baru dengan Pepe bersama agennya dengan durasi hingga 2017 mendatang. 

Madrid buru-buru memberikan kontrak jangka panjang karena sang pemain diam-diam dibidik Manchester United. Sebelumnya, legenda United Paul Scholes juga punya penilaian menarik terkait Gareth Bale. Scholes menilai Bale sudah tidak bahagia di Real Madrid dan berpotensi menjadi bintang di Manchester United (MU). Beberapa pekan belakangan nama Bale memang terus jadi sorotan. Fans Madrid dan media Spanyol semakin gencar memojokkan penampilan pemain asal Wales tersebut. Bale dianggap egois dan tidak bisa bermain dengan tim. Sehingga performa Madrid pun menurun belakangan ini. "Saya menyaksikan El Clasico akhir pekan lalu dan sangat jelas Bale sedang dalam masa yang sulit. Tekanan fans dan media semakin menambah masalahnya," kata Scholes. Baca juga Bale Berhasil Mengantarkan Wales ke Puncak Klasemen Dengan Dua Golnya.

Bale Berhasil Mengantarkan Wales ke Puncak Klasemen Dengan Dua Golnya



Bale Berhasil Mengantarkan Wales ke Puncak Klasemen Dengan Dua Golnya : Berita didapat dari sumber terpercaya kepada agen bola online yang memiliki mainweb casino online indonesia, capsa online serta minigames dan kami juga menyediakan berbagai berita terkini. Gareth Bale muncul sebagai pahlawan kemenangan saat Wales mengecundangi Israel 3-0 pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup B di Stadion Sammy Offer, Haifa, Minggu (29/3/2015) dinihari WIB. Bintang Real Madrid itu mencetak dua gol penting yang mengantarkan Wales ke puncak klasemen sementara Grup B. Sedangkan satu gol lainnya dari tim asuhan Chris Coleman dilesakan gelandang Arsenal Aaron Ramsey.

Tambahan tiga poin membuat Wales mengoleksi 11 poin dari lima kali bertanding. 'The Dragons' unggul dua poin dari Israel yang nangkring di peringkat kedua klasemen sementara. Pada babak pertama, Wales yang mengawali pertandingan dengan impresif baru bisa mencetak gol di penghujung babak pertama. Berawal dari umpan matang Bale, Ramsey berhasil mengubah skor menjadi 1-0 berkat tandukan terarahnya. Selepas turun minum, Wales menggandakan keunggulan 2-0 lewat gol pertama Bale di laga ini. Tendangan bebas winger berkaki kidal menjebol gawang Israel pada menit ke-50.

Tiga belas menit jelang bubaran, Bale mencetak gol keduanya di laga ini. Kerjasama satu dua dengan Ramsey diakhiri Bale dengan tendangan keras yang menjebol gawang Ofir Marciano untuk kali ketiga. Skor 3-0 untuk keunggulan Wales bertahan hingga akhir pertandingan. Susunan pemain Wales, Hennessey; Gunter, Collins, Davies, Williams, Taylor; Allen, Ledley/ Vaughan (47), Ramsey/ MacDonald (85); Bale, Robson-Kanu/ Vokes (69). Wales bermain dengan formasi (5-3-2). Sedangkan Israel (4-3-3) dengan susunan pemain, Marciano; Dgani, Tibi, T. Ben Haim/ Biton (60), Ben Harush; Natcho, Yeini, Zahavi/ Zahavi (70); Refaelov, Damari/ Hemed (44), Ben Haim. Baca juga
Gol Perdana Kane Membuat Inggris Sikat Habis Lithuania.

Minggu, 29 Maret 2015

Gol Perdana Kane Membuat Inggris Sikat Habis Lithuania



Gol Perdana Kane Membuat Inggris Sikat Habis Lithuania : Berita didapat dari sumber terpercaya kepada agen bola online yang memiliki mainweb casino online indonesia, capsa online serta minigames dan kami juga menyediakan berbagai berita terkini. Harry Kane sukses menciptakan gol perdananya bagi Timnas senior Inggris. Pasukan Tiga Singa juga menang telak empat gol tanpa balas melawan Lithuania. Kemenangan telak ini membuat Inggris kian digdaya di puncak klasemen Grup E. Pasukan Tiga Singa mengumpulkan 15 poin dari lima angka, unggul enam poin dari Slovenia di tempat kedua. Timnas Inggris melakoni laga kelima Grup E Kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan menjamu Lithuania di markas kebesarannya, Stadion Wembley, London, Sabtu (28/3/2015) dini hari WIB.

Inggris turun dengan skema tidak biasa pada pertandingan ini, yakni 4-3-3. Di lini serang, pelatih Roy Hodgson menurunkan trio Raheem Sterling, Wayne Rooney, dan Danny Welbeck. Lithuania tampil dengan formasi 4-4-2 di partai ini. Duet Fedor Cernych dan Deividas Matulevicius menjadi andalan dalam menjebol jala Timnas Inggris yang dikawal Joe Hart. Berbekal dukungan penuh suporternya, Timnas Inggris tampil penuh percaya diri sejak awal pertandingan. Dominasi laga di babak pertama mutlak menjadi milik Tiga Singa berbekal 61 persen penguasaan bola. Laga baru berjalan tujuh menit, Inggris sukses memecah kebuntuan. Tendangan Danny Welbeck memang masih mampu ditepis kiper Giedrius Arlauskis. Namun, bola muntah ditanduk masuk ke dalam gawang oleh Wayne Rooney. 1-0 Inggris memimpin.

Rooney nyaris saja menggandakan pundi golnya pada menit ke-19. Tandukan kapten Manchester United itu dari jarak dekat hanya membentur mistar gawang. Inggris menambah keunggulannya di masa perpanjangan waktu. Tembakan kaki kanan Danny Welbeck membentur kaki Tadas Kijanskas dan masuk ke gawang sendiri. Inggris unggul 2-0 hingga babak pertama usai. Inggris mencetak gol ketiga pada menit ke-58. Wayne Rooney mengirimkan umpan silang datar dari sisi kiri pertahanan Lithuania. Dengan mudah, Raheem Sterling yang lolos dari pengawalan menyontek bola ke pojok kiri gawang. Inggris unggul 3-0. Bintang anyar Tottenham Hotspur, Harry Kane, mencatatkan debutnya bersama Timnas senior Inggris usai menggantikan Wayne Rooney pada menit ke-71. Tandukan keras Kane gagal diselamatkan Arlauskis. 4-0 Inggris memimpin. Baca juga De Gea Diminta Tidak Pindah dari United.