Sabtu, 21 Februari 2015

Tekanan di Madrid Sampai Membuat Morinho Menyerah



Tekanan di Madrid Sampai Membuat Morinho Menyerah : Berita didapat dari sumber terpercaya kepada agen bola online yang memiliki mainweb casino online indonesia, capsa online serta minigames dan kami juga menyediakan berbagai berita terkini. Sebelum ditangani oleh Carlo Ancelotti, klub rekasasa La Liga, Real Madrid ditukangi yang kini menjadi pelatih raksasa Premiere League Chelsea, Jose Mourinho. Namun akhirnya Morinho tidak dapat melanjutkan kontraknya dengan manajemen Madrid. Sebenarnya, apa alasan Jose Mourinho meninggalkan Real Madrid pada musim panas 2013? 

Berbagai spekulasi tentang keluarnya pelatih yang berjulukan The Happy One itu terus bergulir di media sepakbola dunia. Mou yang pernah menjadi juru taktik di Santiago Bernabeu selama tiga musim (2010-2013). Berkat tangan dinginnya itu, dirinya mampu menghasilkan trofi La Liga (2011-2012), Cop del Rey 2011, dan Supercopa. Namun, menurut mantan presiden El Real, Ramon Calderon, pelatih asal Portugal itu memilih hengkang karena tak kuat akan tekanan di klub Ibu Kota Spanyol itu.

Di Liga Champions, pelatih kharismatik itu hanya bisa mengantarkan Cristiano Ronaldo cs hingga semifinal dalam tiga musim beruntun. Beberapa kontroversi juga amat dekat dengan dirinya, terutama saat berjumpa dengan Barcelona di El Clasico. Menurut Calderon, keputusan Mou meninggalkan Madrid karena dia tidak mampu mengatasi tekanan dalam pekerjaan terberat di dunia. “Untuk menjadi pelatih Real Madrid sangat, sangat sulit. Lihatlah apa yang terjadi pada Mourinho,” ucapnya kepada agen bola online. Baca juga Madrid Menjadi Lebih Tenang Sejak Diasuh Ancelotti dan Hentikan Kisruh Penalti Liverpool vs Besiktas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar