Beberapa
Bukti Gerrard Kurang Menguntungkan Liverpool : Berita didapat dari sumber
terpercaya kepada agen bola online yang memiliki mainweb casino online
indonesia, capsa online serta minigames dan kami juga menyediakan berbagai
berita terkini. Steven Gerrard merupakan pemain yang tidak tergantikan di
Liverpool. Buktinya, keputusannya untuk meninggalkan Anfield Stadium, akhir
musim nanti membuat banyak fans kecewa. Gelandang berusia 34 tahun tersebut
telah memperkuat The Reds sejak tahun 1998. Selama 17 tahun bersama Liverpool,
Gerrard telah mencetak 183 gol dari 702 penampilan di semua kompetisi. Suami
Alex Curran tersebut sangat diagungkan di Anfield Stadium karena pernah
mempersembahkan gelar Liga Champions pada tahun 2005. Namun faktanya, Gerrard
adalah pembawa sial untuk The Reds.
Yang pertama adalah, ia mencetak gol bunuh diri pada tahun 2005, The Reds seharusnya
bisa membawa gelar Piala Liga Inggris. Namun gelar itu sirna akibat gol bunuh
diri Gerrard. Ketika itu, The Reds sudah unggul 1-0 atas Chelsea dan
pertandingan menyisakan waktu beberapa menit lagi, banyak yang bilang kalau
gelar Piala Liga Inggris sudah berada di tangan Liverpool. Namun, Gerrard malah
mencetak gol bunuh diri. Pertandingan akhirnya dilanjutkan ke babak tambahan. Kebodohan
Gerrard harus dibayar mahal, karena Chelsea berhasil meraih kemenangan dengan
skor yang sangat telak, 4-2. Yang kedua
adalah back pass yang bodoh. Dua kali Gerrard melakukan kesalahan
dalam back pass. Kebodohan sang kapten yang pertama dalam hal itu
terjadi pada tahun 2006 ketika The Reds menghadapi Arsenal di Highbury (kandang
lama Arsenal).
Ketika itu pertandingan sudah memasuki menit ke-80 dan skor imbang 1-1. Di fase genting itu, Gerrard malah melakukan kesalahan. Berniat melakukan back pass kepada Pepe Reina, umpan Gerrard malah jatuh di kaki Thierry Henry. Mendapat 'assists' dari Gerrard, Henry dengan mudah menjebol gawang The Reds. Arsenal pun menang 2-1 atas Liverpool. Kebodohan Stevie G dalam hal backpass terulang pada tahun 2010 ketika Liverpool menghadapi Chelsea. Tidak melihat keberadaan Didier Drogba, Gerrard berniat memberikan umpan kepada Pepe Reina. Namun, umpan Gerrard itu berhasil dipotong Drogba untuk mencetak gol ke gawang Liverpool. Laga yang berlangsung di Anfield tersebut berakhir untuk kemenangan Chelsea 2-0. Baca juga Suarez Sangat Menguntungkan Bagi Barca.
Ketika itu pertandingan sudah memasuki menit ke-80 dan skor imbang 1-1. Di fase genting itu, Gerrard malah melakukan kesalahan. Berniat melakukan back pass kepada Pepe Reina, umpan Gerrard malah jatuh di kaki Thierry Henry. Mendapat 'assists' dari Gerrard, Henry dengan mudah menjebol gawang The Reds. Arsenal pun menang 2-1 atas Liverpool. Kebodohan Stevie G dalam hal backpass terulang pada tahun 2010 ketika Liverpool menghadapi Chelsea. Tidak melihat keberadaan Didier Drogba, Gerrard berniat memberikan umpan kepada Pepe Reina. Namun, umpan Gerrard itu berhasil dipotong Drogba untuk mencetak gol ke gawang Liverpool. Laga yang berlangsung di Anfield tersebut berakhir untuk kemenangan Chelsea 2-0. Baca juga Suarez Sangat Menguntungkan Bagi Barca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar