Rival Terberat Mourinho Hanya Don Carlo

Rival Terberat Mourinho Hanya Don Carlo : Berita didapat dari sumber terpercaya kepada agen bola online yang memiliki mainweb casino online indonesia, capsa online serta minigames. Tidak seorang yang meragukan kapasitas Jose Mourinho sebagai pelatih papan atas saat ini. Sederet prestasi berhasil ditorehkan pria asal Portugal bersama sejumlah klub yang ditukanginya.

Nama Pelatih Chelsea Mourinho melambung karena sukses membawa FC Porto menjuarai Liga Champions di musim 2002-2003. Kesuksesan inilah yang kemudian membuat Chelsea terpesona dan meminangnya pada musim 2004. Sihir Mourinho berlanjut di Stamford Bridge. Dua trofi Premier League, satu mahkota FA Cup, dan dua gelar Capital One Cup menjadi persembahan pelatih kelahiran Setubal, 51 tahun silam itu selama masa baktinya di London Barat. The Special One kemudian melanjutkan langkahnya ke Italia dengan melatih Inter Milan. Kariernya di Giuseppe Meazza tak kalah mentereng, tiga gelar dalam kurun waktu semusim berhasil direngkuh, yakni Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions pada musim 2009-2010. Puas berada di Negeri Pizza, Mourinho memutuskan untuk menukangi raksasa La Liga, Real Madrid. Selama tiga musim di Santiago Bernabeu (2010-2013), pelatih sekaliber Mourinho hanya mampu mempersembahkan tiga gelar, La Liga, Copa de Rey, dan Supercopa de Espana. Namun, musim lalu adalah kali pertama bagi Mourinho gagal mempersembahkan gelar juara bagi klub yang ia latih. Padahal, selama enam musim beruntun pelatih karismatik itu rutin menghadirkan piala. Seperti diketahui, usai menukangi Madrid, Mourinho kembali memutuskan untuk kembali melatih The Blues.

“Bekerja sebagai pelatih, Mourinho mungkin pelatih klub terbaik di dunia saat ini dalam jejak kariernya. Saya tidak berpikir ada keraguan mengenai hal itu. Mungkin hanya ada (Carlo) Ancelotti yang mampu menyainginya,” tegas Sam Allardyce, dilansir media setempat kepada agen bola online, Kamis (25/12/2014). "Tapi, apa yang dia lakukan di masa lalu di berbagai negara sangat luar biasa. Itu sebabnya, saya senang dia kembali (ke Premier League) dan dia bisa mengasah kemampuan Anda melawan yang terbaik. Jelas dia membuktikan lagi bersama Chelsea di Inggris pada musim ini," tuntasnya. Baca juga Alasan Mourinho Tidak Mendatangkan Messi dan Boxing Day sebagai Berkah Natal bagi Sepakbola.